HATE U
LOVE U (cerpen FF)
“Donghae!”
terdengar seseorang berteriak dari luar kamar sambil mengetuk pintu.
“Akh… itu pasti Kibum.” Gumam Donghae
pelan. “Masuk.” Ia balas berteriak.
Pintu terbuka, dan benar saja itu
Kibum. Ia masuk dan cukup terkejut mendapati Donghae sudah rapih dan kini
berdiri menghadap cermin.
“Kau mau kemana? Pergi dengan Yoona?”
ledek Kibum sambil merebahkan diri di kasur Donghae. Donghae tak menjawab.
“Kenapa tak jawab pertanyaan ku?” tegur Kibum karena Donghae terdiam cukup
lama.
Donghae diam bukan tanpa alasan. Ia
masih tak enak hati karena Kibum juga menyukai Yoona, cewek yang kini menjadi
pacarnya. Namun Kibum mengalah karena Yoona menyukai Donghae dan dengan cukup
mengejutkan cewek itu mengungkapkan cintanya ke Donghae.
Awalnya Donghae menolak cinta Yoona,
dengan alasaan ia tidak ingin merusak persahabatannya bersama Kibum. Tak
disangka Kibum justru marah dengan keputusan Donghae menolak Yoona. Dan
akhirnya Donghae meminta maaf dan
meminta Yoona untuk menjadi pacarnya.
Buk! Kibum melempar bantal dan tepat
mengenai wajah Donghae hingga membuyarkan lamunan sahabatnya itu. Ketika
menoleh, Donghae mendapati Kibum kini berdiri mengarah ke luar jendela.
“Kau payah sekali! Kenapa kau malah
menyuruh Yoona untuk menjemputmu!” protes Kibum.
“Akh… tidak.” Donghae membela diri,
lalu ia mendekati Kibum.
Ada sebuah mobil berhenti tepat di
depan pagar rumah Donghae. Seorang cewek pun keluar dari dalam mobil.
“Itu Sulli.” Kata Donghae.
“Pacar adikmu?” tebak Kibum.
“Itu bukan pacar Kyuhyun.” Teriak
Donghae karena kini ia sudah melesat ke luar kamar.
Kibum mengawasi Donghae dari dalam kamar
meski ia tak bisa mendengar apa yang dikatakan Sulli kepada sahabatnya itu.
Spontan Kibum langsung mengeluarkan ponselnya ketika Donghae ikut pergi dengan
cewek itu. Namun sebuah ringtone yang sangat familiar menyadarkannya bahwa
ponsel Donghae tertinggal di sana. Kibum pun langsung melesat ke luar.
“Donghae!” teriaknya mengejar mobil
itu. Namun tak bisa menghentikannya. Kibum menendang angin penuh penyesalan.
Entah kenapa, perasaannya tak enak hari ini.
@@@
Ini sudah hampir pagi. Kibum berlari
menelusuri koridor sebuah rumah sakit. ‘Donghae positif mengkonsumsi narkoba…’
pernyataan dokter tadi masih terdengar jelas ditelinganya. “Ku bunuh kau
Donghae!” maki Kibum seorang diri. Kibum menerobos ke sebuah ruang perawatan.
Disanalah Donghae terbaring lemas. “Bangun kau!” Kibum menarik paksa kerah baju
pasien yang dikenakan sahabatnya itu.
Donghae
mengerjap sambil menahan rasa sakit. Samar-samar Donghae tersenyum.
“Sejak kapan
kau jadi pecandu, hah?!” tanya Kibum tegas, tepat di depan wajah Donghae.
“Ini tak
seperti yang kau pikirkan.” Ujar Donghae lemah sambil menggeleng pelan untuk
membela diri.
“Aku tak
sudi punya teman pemakai narkoba!” kembali Kibum mengeluarkan emosinya. Lalu
terdengar ringtone ponsel milik Donghae. Namun benda itu berada di saku jeans
Kibum. “Lihat ini…” Kibum menunjuk ke layar ponsel yang tertera nama ‘Yoona’.
“Dan lihat apa yang aku lakukan pada pacarmu.”
Donghae
menghela napas. Habislah ia.
“Yoona? Ini
aku Kibum. Kau tak ingin punya pacar pecandu narkoba, kan? Mulai sekarang,
lupakan Donghae!” Kibum tak memberi kesempatan untuk Yoona berbicara dan
langsung memutuskan sambungan.
Tubuh
Donghae mulai menggigil. Tapi Kibum sama sekali tak mempedulikan rasa sakit
yang tengah dialami sahabatnya itu.
“Mulai
sekarang, jangan pernah menghubungiku.” Kata Kibum mengiringi rintihan yang
keluar dari mulut Donghae. Kibum berbalik dan melangkah pergi.
Donghae
berteriak sekeras mungkin untuk melawan rasa sakitnya. Semakin keras teriakan
Donghae, semakin jauh pula Kibum melangkah. Kibum sempat membentur tubuh
seseorang yang muncul arah pintu. Itu kakaknya Donghae. Kibum hanya balas
menatap Leeteuk yang juga melihatnya dengan tatapan kecewa.
@@@
Enam bulan
kemudian. Donghae telah keluar dari panti rehabilitasi seminggu yang lalu. Dan
pagi ini Leeteuk, Donghae dan Kyuhyun tengah sarapan bersama.
“Ini hari
pertamaku masuk kuliah. Dan aku ingin Donghae hyung yang mengantarku ke
kampus.” Gumam Kyuhyun sambil mengunyah sarapannya.
“Tak usah.
Hyungmu kan baru pulang, biar aku saja.” Kata Leeteuk menawarkan diri.
Donghae
merebut kunci mobil di tangan Leeteuk dan langsung membawanya lari. “Ayo Kyu,
kita berangkat sekarang.” Kata Donghae yang langsung disusul Kyuhyun.
“Na wonder
boy, yeah…” teriak Kyuhyun dan Donghae kompak menyanyikan lagu ‘wonder boy’
milik boyband Super Junior. Lalu mereka tertawa bersama. Rasanya sudah lama
mereka tak melakukan ini.
‘Cause I
can’t stop… no I can’t stop…’
Lagu pun berganti
judul. Donghae dan Kyuhyun menoleh bersamaan. Donghae menahan tangan Kyuhyun
yang terjulur untuk mengganti lagu.
“Tapi,
hyung…”
“Biarkan
saja.”
Kyuhyun
menuruti permintaan kakaknya itu. Dan mereka langsung terdiam bersamaan. Jelas
saja Kyuhyun berniat mengganti judul, karena lagu ‘U’ milik boyband Super
Junior tersebut yang biasa digunakan Donghae sebagai ringtone khusus untuk
Yoona.
“Kabari aku kalau kau sudah pulang.”
Ujar Donghae ketika sampai di kampus Kyuhyun.
@@@
Dalam perjalanan pulang, Donghae
sedikit terjebak macet lampu merah. Ia melirik mobil di sampingnya. Di dalam
mobil itu ada orang yang selama enam bulan terakhir tak ia temui. Dan tak lain
adalah Yoona bersama seseorang yang memutuskan persahabatannya, Kibum. Mereka
terlihat cukup gembira dengan tertawa bersama. Tak ada lagi nama Donghae di
antara Kibum dan Yoona.
Dilihatnya Kibum mulai menjalankan
mobil. Donghae pun juga menjalankan mobilnya. Ia sama sekali tak berniat
menyusul. Donghae ikut bahagia karena Yoona bersama Kibum, orang yang bisa ia
percaya untuk menjaga Yoona. Seseorang dalam mobil dibelakang mobil Kibum
menyita perhatiannya. Kali ini ia berniat mengejar. Setelah mengejar cukup
jauh, Donghae akhirnya bisa menyusul dan menghentikan mobil tersebut.
Donghae ke luar, begitu pula dengan
pengendara mobil di belakangnya. Donghae terlihat santai sambil menenggelamkan
kedua tangan ke dalam saku jinsnya. “Apa kabar, Eunhyuk?”
Cowok di hadapan Donghae tercengang mendengar
namanya di sebut. “Kau?” kata Eunhyuk akhirnya.
“Masih ingat aku kan?”
Eunhyuk diam. Ia melirik ke seberang
jalan. Ada seseorang mengawasinya dari dalam mobil. Itu mobil Sulli.
Tanpa menunggu, Donghae langsung melayangkan
pukulan ke wajah Eunhyuk hingga cowok itu terjungkal. “Katakan padaku, siapa
yang menyuruhmu?” bentak Donghae.
Eunhyuk yang panic, kembali melirik
Sulli. Cewek itu melempar tatapan mengancam pada Eunhyuk.
Donghae menarik kerah baju Eunhyuk
dan membawa cowok itu kembali berdiri. “Cepat katakan!” paksa Donghae.
“Ki… Ki bum…” Ucap Eunhyuk terbata.
“Jangan membohongiku.” Donghae tak
percaya begitu saja. “Kibum siapa?” tegasnya.
“Kim Kibum.”
Cengkeraman di kerah baju Eunhyuk langsung
melonggar, dan Eunhyuk tak menyia-nyiakan kesempatan untuk kabur.
“Hei… jangan lari!” teriak Donghae
yang baru sadar ketika Eunhyuk sudah pergi bersama mobilnya.
Di seberang sana, Sulli juga mulai
meninggalkan lokasi.
@@@
Donghae kembali ke kampus Kyuhyun. Ia
menyandarkan diri di mobil. Cowok ini tak menyadari bahwa seorang cewek tengah
mengawasinya.
“Donghae…” ujar cewek itu dan
langsung memeluk Donghae.
Donghae terlalu terkejut karena cewek
itu adalah Yoona. Ia hanya bisa diam mematung. Hingga akhirnya dikejauhan,
Donghae melihat sosok Kibum berjalan ke arahnya berada.
“Lepaskan aku.” Pinta Donghae sambil
perlahan menyingkirkan tangan Yoona.
Yoona memandang Donghae dengan
tatapan tak percaya.
“Donghae…”
kata Kibum yang sudah berada di sana.
“Siapa
kalian? Aku bukan Donghae.” Balas Donghae yang langsung berniat pergi dari
sana. Namun tangannya di tahan oleh Kibum. Ia juga sedikit melirik Yoona yang
masih menatapnya. Cewek itu terlihat hampir menangis.
“Kalau kau
bukan Donghae, lalu siapa kau?” tanya Kibum ingin memastikan.
“Aku
Eunhyuk.” Jawab Donghae sambil menghentakkan tangan dan melesat bersama
mobilnya.
Yoona
menangis. Kibum memeluk Yoona dari belakang untuk menenangkan cewek itu.
“Apa tadi ia
mengaku sebagai Eunhyuk?”
“Oppa…”
Yoona beralih ke arah sumber suara. Ia memeluk Sungmin, kakaknya.
“Donghae
hyung…!” tiba-tiba dari kejauhan Kyuhyun berteriak sambil setengah berlari
mengejar mobil Donghae.
Tangis Yoona
semakin menjadi. Orang tadi memang benar-benar Donghae, bukan Eunhyuk seperti
apa yang dikatakan Donghae tadi.
Sungmin dan
Kibum saling tatapan.
“Apa kau
mengenal siapa itu Eunhyuk?” tanya Kibum.
“Kita harus
menemui Donghae.” Hanya itu yang dikatakan Sungmin sambil membimbing adiknya
menuju mobil.
Kibum juga
berniat menuju mobilnya, namun ia tersadar Kyuhyun masih berada di sana. “Kau
mau ikut pulang bersamaku, Kyu?” ajak Kibum.
“Oh, kau
Kibum hyung.” Kyuhyun menatap Kibum tak suka. “Ku pikir kau tak ingin
mengenalku juga.”
Sungmin
belum melangkah terlalu jauh, jadi ia bisa mendengar semua percakapan antara
Kyuhyun dan Kibum. “Kyuhyun. Bisakah kau pergi bersama Kibum untuk hari ini?”
Kyuhyun
cemberut. “Baiklah karena Sungmin hyung yang meminta.”
@@@
Sungmin, Kibum dan Yoona sudah berada
di ruang tamu rumah keluarga Donghae. Leeteuk dan Kyuhyun pun juga berada di
sana. Kecuali Donghae yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
“Maaf karena ku pikir, orang itu
bukan adikmu, Leeteuk hyung.” Sungmin memulai dengan Yoona masih bersandar
padanya.
“Apa yang sebenarnya ingin kau
katakan, hyung?” tanya Kibum tak sabar.
“Kibum, biarkan Sungmin bicara dulu.”
Kata Leeteuk menengahi.
“Kau ini tak sabaran ya, hyung?”
celetuk Kyuhyun yang langsung mendapat tatapan sinis dari kakaknya.
“Donghae bukan pemakai narkoba. Dia
hanya korban.” Lanjut Sungmin.
“Dari mana kau tau itu?” Kata Leeteuk
tenang. Sebenarnya ia juga telah mengetahui itu dari dokter yang memeriksa
Donghae.
“Maksud, hyung?” Kibum angkat bicara
lagi. Kali ini ia semakin tidak tenang.
“Aku melihat Donghae pergi bersama
wanita yang juga ku kenal. Dan aku mengikutinya.” Sungmin bercerita dengan
sedikit penyesalan, karena ia tak mengatakan sejak dulu. “Awalnya Donghae pergi
ke taman, lalu cewek itu pergi. Tak lama, tiga orang laki-laki muncul dan
membawa Donghae pergi. Eunhyuk salah satu dari tiga orang tersebut.”
“Eunhyuk siapa?” Kyuhyun menyela
perkataan Sungmin.
“Diam kau, Kyu!” tegur Leeteuk.
“Dan disanalah hal itu terjadi.
Mereka memasukkan narkoba ke tubuh Donghae dengan paksa.”
Kibum yang menjadi sangat terpukul
mendengar cerita Sungmin. Karena ia sempat memaki Donghae dan menuduhnya
sebagai pengguna narkoba. ‘Maafkan aku Donghae.’ Sesal Kibum.
“Jadi, kau yang membawa Donghae ke
rumah sakit?” tanya Leeteuk lagi.
Sungmin mengangguk. “Tadinya aku
ingin menunggu hingga pihak keluarga Donghae datang, tapi Yoona menyuruhku
pulang.”
Yoona tiba-tiba bangkit dari pundak
Sungmin. “Aku ingin ke kamar kecil.” Kata cewek itu dan langsung pergi menuju
toilet.
“Jadi, pelaku utama adalah Sulli?”
tebak Kibum.
“Sulli…” Leeteuk tak melanjutkan
perkataannya. Ia menatap Sungmin penuh arti. Dan hanya mereka yang mengerti.
“Iya. Sulli mantan pacarku.” Sungmin
menjawab penuh ketenangan. “Tapi yang ia cintai adalah Donghae. Dan ketika
mereka di taman, Donghae menolak cinta Sulli, dan cewek itu nekat membuat
Donghae menderita.”
“Eunhyuk…” Kyuhyun seolah menagih
pertanyaannya yang belum di jawab.
Sungmin tertawa menanggapinya.
“Eunhyuk sepupunya Sulli.”
Yoona telah kembali. “Donghae, apa
kau masih mencintaiku?” semua orang menatap Yoona karena menyangka cewek itu
bicara sendiri.
“Donghae hyung pasti lewat pintu
samping.” Tebak Kyuhyun.
Memang benar tebakan Kyuhyun. Donghae muncul
dari arah belakang Yoona. “Aku mendengar semuanya.”
Kibum menjadi orang pertama yang
berdiri. “Donghae maafkan aku.” Kibum berkata tulus.
“Lupakan.” Donghae tersenyum hingga
membuat Kibum melesat ke dalam pelukannya.
“Kenapa kau masih kaku terhadap Yoona
jika dihadapanku?” ledek Kibum setelah melepas pelukannya. “Aku tak berniat
merebut Yoona dari mu.”
Ternyata Kyuhyun telah berdiri
dibelakang Donghae, dan ia membawa tangan Donghae untuk melingkari pundak
Yoona. “Seperti ini lebih bagus.”
Donghae dan Yoona langsung salah
tingkah. Donghae menarik kembali tangannya dari pundak Yoona dan sukses membuat
semua orang tertawa.
“Kibum hyung, berarti kau sudah
memiliki wanita lain yang kau suka?” Kyuhyun tak pernah kehabisan pertanyaan.
Kibum tersenyum. “Sudah.” Jawabnya
singkat membuat semua orang mendesak agar ia mengatakan siapa wanita itu.
“Namanya… Kang Soo Ra.”
“Heh!” sontak Leeteuk mencengkeram
lengan Kibum. “Soo Ra itu milik ku.” Tegasnya.
“Iya hyung, aku hanya bercanda.”
Kibum meringis kesakitan. Leeteuk langsung tertawa, karena ia tau Kibum hanya
bercanda.
@@@
SUMBER : http://www.facebook.com/notes/the-dream-team/hate-u-love-u-cerpen-ff/460871207298116
Tidak ada komentar:
Posting Komentar