PENYAKIT
ANEMIA ( KEKURANGAN DARAH )
Anemia adalah
keadaan dimana sel darah merah berjumlah di bawah normal, begitu juga dengan
hemoglobin yang ada di dalam sel darah merah. Padahal hemoglobin memiliki
fungsi untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Nah, penyakit anemia bisa menyebabkan oksigen tidak tersalurkan dengan baik ke seluruh
tubuh. Oleh karena itu, tubuh pun sering mengalami kelemahan, kelelahan, kepala
terasa melayang dan kurang tenaga dan bahkan sesak. Jika bertambah berat maka
anemia dapat mengakibatkan serangan jantung atau stroke. Untuk diagnosa bisa
dilakukan dengan cara pemeriksaan darah sederhana di laboratorium.
Pemeriksaan
darah ini mencakup penghitungan seluruh komponen pembentuk darah ketika
melakukan pemeriksaan darah manusia di laboratorium. Pemeriksaan lengkap ini
bisa dilakukan dengan menggunakan mesin khusus. Berikut komponen pembentuk
komponen darah yang perlu Anda ketahui:
§
Sel darah merah
§
Hematokrit
§
Hemoglobin
§
Sel darah putih
§
Trombosit
Penyebab anemia adalah sebagai berikut:
Penyebab anemia paling utama adalah
kekurangan zat besi dan umumnya lebih berisiko pada wanita ketimbang pria. Hal
ini disebabkan wanita harus mengalami menstruasi setiap bulannya sehingga
kekurangan darah. Selain itu, yang lebih rentan kekurangan zat besi adalah wanita.
Selain karena menstruasi, pada orang dewasa, mereka bisa mengalami anemia
karena kehilangan darah kronis karena penyakit kanker khususnya kanker pada
usus besar.
Kanker pada usus besar
sendiri disebabkan oleh konsumsi obat-obatan yang menyebabkan iritasi mengalami
iritasi. Obat NSAID adalah salah satu obat pemicu iritasi pada usus. Selain
orang dewasa, anak-anak dan bayi pun bisa menderita anemia karena kurangnya
asupan makanan yang mengandung zat besi.
1.
Gangguan sumsum tulang
Tempat produksi sel darah adalah di sumsum tulang. Namun sumsum tulang bisa mengalami gangguan sehingga kerjanya untuk memproduksi sel darah menjadi tidak normal. Gangguan sumsum tulang ini sendiri adalah karena adanya mestatase sel kanker di daerah lain pada tubuh.
2.
Dinding sel darah merah pecah
Jika anemia disebabkan karena dinding sel darah merah pecah maka penyakit ini disebut sebagai anemia hemolitik. Penyebabnya adalah reaksi antigen antibodi.
3.
Faktor genetik
Faktor keturunan pun dapat mengakibatkan penyakit anemia. Penderita mengalami kelainan genetik berupa umur sel darah merah yang sangat pendek sehingga tubuh kekurangan sel darah merah. Penyakit anemia yang disebabkan oleh faktor genetik disebut sickle cell anemia. Sedangkan anemia faktor kelainan genetik yang menimpa hemoglobin disebut sebagai thalasemia.
4.
Pendarahan
Pendarahan pada tubuh baik yang terjadi di dalam atau luar tubuh dapat mengakibatkan anemia dalam waktu singkat. Hal ini bisa terjadi karena maag kronis yang menyebabkan dinding lambung mengalami luka.
Pendarahan pada tubuh baik yang terjadi di dalam atau luar tubuh dapat mengakibatkan anemia dalam waktu singkat. Hal ini bisa terjadi karena maag kronis yang menyebabkan dinding lambung mengalami luka.
Cara Pengobatan Anemia
Pengobatan
anemia haruslah sesuai dengan penyebabnya terjadi penyakit tersebut. Sebagai
contoh, penyakit anemia yang adalah karena pendarahan maka penanganan yang
dilakukan adalah dengan cara menghentikaan pendarahan. Kemudian, kalau belum
kunjung sembuh, penanganan dengan cara operasi perlu dilakukan. Atau bisa juga
dengan memberi suntikan
Nah, oleh
karena itu, untuk mengurangi risiko terkena penyakit anemia, kita perlu
memerhatikan asupan zat besi dan vitamin B12. Khususnya bagi wanita pada saat
menstruasi bisa memperbanyak konsumsi zat besi agar terhindar dari kelelahan
akut. Dengan begitu gejala terlalu lelah, sesak dan penyakit kelanjutan yang lebih
parah seperti penyakit jantung dan stroke bisa dihindari dengan penanganan dini
terhadap penyakit anemia – kekurangan
darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar